Soal Penahanan Jerinx SID, Ahli: IDI Harusnya Beritahu Arti WHO, Tak Perlu Lapor Polisi

- 13 Agustus 2020, 15:45 WIB
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) memberikan masukan terkait fenomena penolakan jenazah.*
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) memberikan masukan terkait fenomena penolakan jenazah.* /Antara

PR CIREBON - Penahanan Jerinx SID sudah berlangsung sehari usai kepolisian Polda Bali menyatakan ia sebagai tersangka utama dari unggahan bernada kebencian dalam akun instagramnya.

Namun rupanya, kasus yang disebut sebagai ujaran kebencian (hatespeech) itu menarik perhatian Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.

Secara gamblang, ia menyesalkan pengaduan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali yang menyebabkan drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx resmi ditahan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Juga: Bongkar Keburukan Menkes AS, Tiongkok: Nyawa Penduduknya Tak Berharga dengan Keuntungan Politik

"Kenapa harus ditahan dan dituntut ya? IDI tak perlu adukan, karena ia memang tidak faham," cuit Pandu di akun Twitternya pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Tepatnya, Pandu mengkritik IDI sebagai organisasi profesi seharusnya tak perlu melaporkan masalah ini ke ranah hukum.

Terlebih, IDI lebih baik beritahu dulu arti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Jerinx SID yang memang orang awam yang tidak paham.

Baca Juga: Klaim Ramalannya Benar, Zulkifli Hasan Prediksikan Gibran Menang 80 Persen Suara di Pilkada Solo

"Beritahu saja dulu bahwa WHO itu sebenarnya pelayan untuk semua negara-negara di dunia yang setiap negara itu urunan agar WHO bisa berfungsi. IDI itu hanya organisasi profesi saja," tegas Pandu, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Sebagai informasi, setelah ditetapkan sebagai tersangka, Jerinx langsung dijebloskan ke rutan Polda Bali hingga 20 hari kedepan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x