Refly Harun Diam-diam Puji Presiden Jokowi, Sebut Periode Pertama Miliki 'Starting Point' Tinggi

- 6 Agustus 2020, 17:39 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Kanal YouTube Refly Harun

Meskipun, seiring waktu berjalan yang terlihat dari pembangunan kabinet periode kedua tidak menunjukkan performa baik, seolah pemerintah sudah kehilangan percaya diri dengan tidak adanya keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menilai rapor masing-masing menteri.

Baca Juga: Gembirakan Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta, Erick Thohir Sebut Bantuan Rp600 Ribu Cair Bulan Depan

"Tapi pada periode kedua ini, ketika membangun kabinet kok kelihatannya tidak lebih baik, tidak percaya diri seperti kabinet pertama dengan melibatkan KPK untuk menilai siapa saja yang punya rapor merah.

"Pada periode pertama kesan bagi-bagi jabatan sudah terlihat, tetapi periode kedua ini makin terlihat. bukan negatif menurun, tapi malah meningkat," jelas Refly Harun membeberkan hasil pengamatannya.

Lebih dari itu semua, Refly Harun tetap menaruh harapan pada sisa masa jabatan Presiden Jokowi untuk bisa bermanfaat membangun pondasi kebaikan, seperti penciptaan sistem anti korupsi, pembersihan birokrasi, dan pengaturan penegak hukum.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Bali, Jerinx SID Datang Tanpa Masker dan Gunakan Kaos 'Indonesia Tolak Rapid'

"Kendati pesimistis, tapi saya berharap sisa masa jabatan Presiden Jokowi ini bisa dimanfaatkan untuk membangun pondasi kebaikan. Kalaupun belum baik karena waktu yang terbatas, paling tidak pondasinya sudah ada, seperti sistem anti korupsi jelas, birokrasi lebih dibersihkan, penegak hukum bisa diatur," ujar Refly bernada harapan.

Dengan demikian, saat nanti tiba waktunya berganti pemerintahan dari tangan Presiden Jokowi, hanya tinggal melanjutkan pondasi kebaikan itu untuk menciptakan Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bebas dari korupsi.

"Saat ada pemerintahan baru, tinggal melanjutkan bata-bata kebaikan hingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bebas dari korupsi," pungkas Refly Harun mengakhiri.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x