Network
PR CIREBON - Drummer Superman Is Dead, Jerinx sedang terkena masalah karena unggahannya yang terlalu frontal dengan menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai Kacung WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
Untuk itu, Jerinx pun akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh IDI Bali pada 16 Juni 2020. Hingga diproses polisi dengan memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait aduan tersebut.
Meskipun, Jerinx SID berhalangan hadir pada pemeriksaan pertama.
Lebih dari itu, Grup musik yang menaungi Jerinx Superman Is Dead (SID) mendukung personelnya yang dilaporkan ke polisi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Juga: Berniat Telusuri Jejak Pencuri HP, Terungkap Usaha Pilu Ayah di Garut Agar Anak Bisa Belajar Daring
Pasalnya, SID berpendapat bahwa Jerinx sudah rajin menyuarakan aspirasi bernada perlawanan terhdap kebijakan sejumlah pihak terkait Pandemi Covid-19 ini, sehingga sudah sepantasnya mendapat dukungan dari keluarga SID.
"Sudah beberapa bulan JRX getol menyuarakan aspirasi menentang kebijakan beberapa pihak yang dirasa membuat masyarakat makin terpuruk dimasa sulit saat ini, hal ini tentunya mendapat pula dukungan dari keluarga kecil di band yang dibangun bersama-sama hingga berada di titik saat ini," tulis pihak Superman Is Dead dalam pernyataan resminya di akun Instagramnya pada Rabu, 05 Agustus 2020.
Selain itu, Superman Is Dead meminta penegakan hukum terhadap Jerinx dilakukan secara transparan.
Baca Juga: Malaysia Berang Diberitakan Perlakukan Buruk Buruh Migran Ilegal, Al Jazeera Dadakan Kena Geledah
"Penuh harapan semoga langkah hukum yang ditempuh @gendovara bersama tim dari @gendolawoffice dalam menyikapi kasus ini bisa berujung keputusan yang adil dan tentunya mampu memberi contoh transparansi penegakan hukum yang baik kepada masyarakat luas," lanjutnya.
