Profesor Hanya Panggilan Sayang Anji ke Hadi, Muannas Alaidid: Malu, Gelar Terhormat Tak Berarti

- 4 Agustus 2020, 13:07 WIB
Anji saat berbincang dengan Hadi Pranoto.*
Anji saat berbincang dengan Hadi Pranoto.* /Tangkapan layar YouTube.com/ Dunia Manji

PR CIREBON - Polemik video obat Covid-19 yang dibuat Erdian Aji Prihartanto atau Anji masih terus bergulir, kali ini Hadi Pranoto mulai menanggapi sebagai narasumber yang sudah dilaporkan politisi PSI, Muannas Alaidid.

Dalam detailnya, ia mengakui bukan seorang dokter atau profesor, sehingga dipastikan takkan ada bila dicari dalam database Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Bahkan, ia dengan berani menyatakan sebutan dokter dan profesor hanyalah panggilan saya dari teman-temannya karena kagum dengan dirinya yang sudah menemukan herbal pengobatan Covid-19.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi dan HH Tak Berbeda, Rocky Gerung: Dia Juga Prostitusi dengan Transaksi Politik

Hanya saja, pernyataan Hadi Pranoto ini kembali menuai tanggapan dari Muannas Aladid dalam akun twitternya, @muannas_alaidid.

Pasalnya, Muannas berpendapat sebutan profesor adalah gelar terhormat untuk mereka yang mendedikasikan hidupnya pada bidang ilmu pengetahuan, sehingga takkan mudah diraih oleh setiap orang di dunia.

"Di banyak negara profesor itu gelar terhormat bagi mereka yang mendedikasikan dirinya secara penuh pada penelitian dan ilmu pengetahuan, sekalipun seseorang berpendidikan tinggi tak menjamin setiap orang mudah mendapatkan itu," cuit Muannas Alaidi dalam akun Twitternya pada Selasa, 8 Agustus 2020.

Baca Juga: Catat 215 Kematian dalam 24 Jam, Iran Laporkan Satu Orang Meninggal Setiap 7 Menit karena Covid-19

Lebih dari itu, ia mengakui merasa malu bila pendapat Hadi itu diketahui dunia internasional karena gelar profesor seolah sangat tak berarti di Indonesia, hanya sekedar panggilan sayang belaka.

"Malu rasanya kalo berita ini sampai diketahaui dunia luar, ternyata gelar itu bukan apa-apa disini sekedar panggilan sayang. Saya berharap polisi segera mempercepat proses hukumnya agar tdk bnyk keluar darinya pernyataan2 yg justru semakin membuat kegaduhan & keresahan dimasyarakat," tulis Muannas lagi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x