PR CIREBON - Aplikasi pembelajar daring yang menjadi bagian Ruangguru, Skill Academy kembali mengundang perhatian publik dengan pengumuman terbaru yang diungkapkan pendirinya, Adamas Belva Syah Devara dalam akun instagram @belvadevara.
Padahal sebelumnya, Skill Academy telah membuat kontroversi dengan ikut gabung menjadi mitra platform digital Program Kartu Prakerja, seiring dengan posisi pendirinya yang saat itu sedang bekerja sebagai staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, Belva Devara memutuskan berhenti dari posisinya sebagai stafsus Presiden Jokowi saat itu, sehingga kontroversi itu berhenti dengan sendirinya.
Baca Juga: Tak Ada Bentuk Vaksin Sempurna untuk Covid-19, WHO Peringatkan Kehidupan Normal Butuh Waktu Lama
Namun kini, Belva Devara kembali mengundang perhatian dengan mengumumkan Skill Academy akan menyumbangkan seluruh pemasukan yang didapat dari perannya sebagai mitra Kartu Prakerja.
Tepatnya, seluruh pemasukkan itu dinyatakan akan disumbangkan kepada negara melalui Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
"Bismillah. Ruangguru hari ini mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan SELURUH pemasukan Skill Academy sebagai mitra platform digital Program Kartu Prakerja kepada negara, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk membantu penanganan pandemi Covid-19," ungkap Belva dalam pembukaan pernyataan tertulisnya pada Selasa, 04 Agustus 2020.
Baca Juga: Sembuh dalam Lima Hari, Hadi Pranoto Klaim 20.000 Pasien Covid-19 Telah Meminum Ramuan Herbalnya
Terlebih, Belva Devara mengklaim Ruangguru sampai saat ini belum menagihkan pembayaran apapun terkait Program Kartu Prakerja.
"Hingga saat ini, Ruangguru belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait Program Kartu Prakerja," tulis Belva Devara.