PR CIREBON - Belum lama ini, beredar video yang diunggah akun Twitter Neng Anyar menampakkan massa yang gagal membakar poster wajah imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab pada Senin malam, 27 Juli 2020.
Jgn main bakar dan sobek2 poster, bayar dulu donk spanduk dan posternya....Kebiasaam kere kaum cebong laknatullah.
Jika Menjaga Indonesia, jangan sekali2 menyakiti dan merugikan rakyat, Boedi...!!!https://t.co/upONFsA1vZ— Neng Anyar (@NengAnyar15) July 28, 2020
Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Poster Habib Rizieq Dibakar, Cetus Orang MUI: Mirip PKI"
Tepatnya, video itu memperlihatkan poster Habib Rizieq dibentangkan dengan ukuran besar hingga muncul seorang pria yang membawa jeriken untuk mengguyurkan minyak ke spanduk tersebut.
Usai diguyur minyak tanah, ada pria lain pakai baju merah dan topi berupaya membakar spanduk wajah Habib Rizieq, meski pembakaran itu tidak berhasil karena api yang sempat menyala langsung padam dalam beberapa menit berlalu.
Hanya saja, saat api berkobar, massa pun bergembira sambil melontarkan kalimat-kalimat yang diduga provokatif hingga mereka memukuli spanduk tersebut pakai bambu dan menyobeknya.
Baca Juga: Undang Nadiem Soal POP Kemendikbud, KPK: Mas Menteri Ajak Irjen dan Dirjen, Nanti Ditelaah
Masih berlanjut, di tengah massa merobek-robek spanduk wajah Habib Rizieq tiba-tiba ada seorang wanita yang memakai baju putih berorasi penuh hinaan.
"Hancurkan Habib Rizieq. Rizieq Shihab tukang jualan minyak wangi yang mengaku Habib. Maka harus dibumihanguskan," teriak perempuan baju putih yang dikutip pada Selasa, 28 Juli 2020.
Sebagai tanggapan, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman angkat bicara terkait beredarnya video sejumlah massa yang berupaya membakar spanduk wajah Habib Rizieq Shihab namun gagal.
Baca Juga: Dinasti Politik Presiden Jokowi, PKS: Tanpa Proses Mentoring, Hanya Hasilkan Pemimpin Instan