Dituduh Buat Dinasti Politik di Pilkada Solo, Gibran: Ini Kontestasi, Warga Tak Wajib Coblos Saya

- 26 Juli 2020, 10:36 WIB
Gibran
Gibran /Doc RRI

Ia pun menggambarkan langkah Gibran sudah matang saat turun ke lapangan dan berdialog dengan masyarakat karena sudah menjalani pendidikan politik sejak di rumah.

"Aspek motivasinya kita lihat mas Dhito dan Mas Gibran tidak semata-mata karena anak tokoh besar kemudian di rumah saja. Mereka bukan jago kandang. Mereka terjun dan menghadapi tantangan dengan senyum dan optimisme," jelas Hasto saat ditanya soal banyaknya pihak yang meragukan kemampuan Gibran dan Dhito.

Baca Juga: Sebut PKS Salah Sasaran Kritik, Ruhut: Sebaiknya Pikirkan Rumah Tangga yang Disaingi Partai Gelora

Bahkan, Hasto menilai keduanya akan dimatangkan lewat Sekolah Partai yang membuat setiap cakada akan diberikan materi tentang pengelolaan anggaran yang pro wong cilik, geopolitik, dan ideologi Pancasila.

Sementara itu, berkaitan dengan kemungkinan Gibran akan melawan kotak kosong, justru menunjukkan legitimasi keduanya kuat, sehingga hampir semua partai mengusung Gibran dalam kontestasi.

"Artinya kepemimpinannya diterima. Sehingga partai yang lain memberikan dukungan," jelas Hasto mengakhiri.***(Redaksi WE Online)

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x