SABACIREBON- Pemerintah Indonesia menandatangani kontrak layanan Masyair. Layanan ini akan melayani seluruh jemaah haji Indonesia saat berada di Armuzna Seperti, Arafah, Muzdhalifah dan Mina.
Penandatanganan kontrak diwakili oleh Konsul Haji dan Umrah KJRI Jeddah Nasrullah Jassam.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal menjelaskan kerjasama yang sangat baik dalam pemberian layanan Masyair antara Muasassah dan Indonesia ini sangat diharapkan dapat ditingkatkan kualitasnya yang benar-benar dirasakan oleh jemaah haji Indonesia, baik dalam layanan tenda, makan, toilet, dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Jabar Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka
“Kepuasan jemaah adalah faktor utama yang harus menjadi perhatian bersama dalam kerjasama ini,” kata Faisal seperti dikutip SabaCirebon dari haji.kemenag.go.id, Kamis 2 Maret 2023.
“Saya berpesan kepada Muasassah agar agar benar-benar memberikan fasilitas terbaik untuk jamaah haji Indonesia,” ujar dia menambahkan.
Sebagai bentuk komitmen langsung dari Muasassah, Muhammad Amin Andargiri menyatakan kesiapannya untuk memberikan fasilitas maksimal untuk jemaah haji Indonesia. Terutama untuk jemaah lanjut usia.