PR CIREBON - Musisi Indonesia Anji belum lama ini mengunggah sebuah foto di aku instagram miliknya, yang menunjukan sbuah foto jenazah korban Covid-19 yang terbungkus rapi.
Jenazah korban Covid-19 yang siap dikuburkan setelah semua protokol kesehatan dijalani, bahkan sudah dibungkus dengan alat pelindung diri agar memperkecil penularan.
Foto yang diunggah Anji merupakan hasil tangkapan layar dari akun instagram bernama Joshiwandi. Bukan hanya mengunggah, Anji pun mencoba menjelaskan beberapa kejanggalan-kejanggalan di balik foto tersebut.
Baca Juga: Dianggap Berpotensi jadi Komoditas, FSGI Desak Nadiem Makarim Batalkan Slogan 'Merdeka Belajar'
Hasil analisa Anji berujung pada dua kesimpulan, yaitu mengandung isyarat Key Opinion Leader (KOL), karena tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah banyak akun-akun dengan pengikut besar, dengan caption seragam.
Kedua, foto semakin menarik lantaran diambil oleh seorang fotografer. Dalam kasus kematian jenazah korban Covid-19, keluarga tidak bisa menemuinya, sementara fotograger bebas mengambil foto.
Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengecam pernyataan Anji terkait foto karya jurnalistik mengenai jenazah Covid-19 yang menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Dianggap Berpotensi jadi Komoditas, FSGI Desak Nadiem Makarim Batalkan Slogan 'Merdeka Belajar'
PFI mengecam Anji karena membuat opini penghakiman sepihak terhadap foto karya jurnalistik yang dibuat oleh Joshua Irwandi, fotografer yang mendapatkan grant dari National Geographic.