PR CIREBON - Sikap jujur petugas KRL yang menemukan uang sekira Rp500 juta mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir, menyebut sikap jujurnya dapat memberikan inspirasi untuk pegawai BUMN baik level atas atau manajerial.
"Sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen itu harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," ujar Erick Thohir dalam acara "Apresiasi Petugas KRL" di Jakarta, Senin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Membelot ke AS demi Kebenaran Asal Covid-19, Ilmuwan Tiongkok: Saya Pernah Lapor, Tapi Mereka Diam
Pada Senin, 6 Juli 2020 lalu dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yakni Petugas Pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta Mujenih (34) menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta.
Uang tunai tersebut ditemukan di kolong bangku prioritas salah satu gerbong kereta komuter Jakarta-Bogor.
Keduanya kemudian menyerahkan uang itu kepada petugas layanan pelanggan yang membantu mengembalikannya kepada sang penumpang.
Baca Juga: Komentari Skandal Narkoba Han Seo Hee, Warga Korea Marah: Dia Ceroboh dengan Hidupnya
Erick Thohir mengapresiasi keputusan yang jelas dilakukan tanpa pamrih, yaitu kejujuran Egi dan Mujenih.
"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," ucap Erick.