Gempa Cianjur : Mendagri Ajak Pemda Gotong royong Hibahkan BTT ke Cianjur

- 23 November 2022, 13:29 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. /

SABACIREBON-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh pemerintah daerah di Indonesia gotong royong memberikan hibah kepada Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sedang mengalami gempa bumi hingga menimbulkan banyak kerusakan dan korban.
 

"Bantuan gotong royong bukan dalam bentuk makanan pakaian, bukan, yang dibutuhkan adalah bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa dilakukan melalui mekanisme hibah," kata dia di Pendopo Bupati Cianjur di Cianjur, Selasa 22 November 2022.

Baca Juga: Sidang Sambo : Terdakwa Ferdy Sambo Benarkan Uang di Rekening Brigadir J adalah Miliknya

Tito menjelaskan saat ini dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkab Cianjur tersisa Rp5 miliar, sedangkan anggaran BTT Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersisa Rp20 miliar.

Menurut dia, angka tersebut tidak akan cukup untuk menanggulangi dampak bencana secara optimal.

 Dia mencatat ada anggaran BTT sebesar Rp12 triliun dari 548 pemerintah daerah di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022, ia mencatat anggaran BTT itu baru terpakai kurang dari Rp3 triliun.

Baca Juga: Juara Dunia Empat Kali Sebastian Vettel Pamitan dari Formula 1

"Artinya masih ada sekitar Rp9 triliun, memang sebagian digunakan untuk penanganan inflasi, tapi sebagian memang dicadangkan untuk bencana, nah oleh karena itu saya mengimbau kepada rekan-rekan bupati wali kota, se-Jawa Barat yang utama," kata Tito.

Untuk itu, Tito akan menyampaikan mekanisme serta imbauan hibah itu kepada asosiasi gubernur, asosiasi bupati, dan asosiasi wali kota di Indonesia. Menurut dia, upaya gotong royong perlu dilakukan dalam penanggulangan bencana.

Baca Juga: Covid, Warung Kafe Restoran dan Pusat Keramaian Distrik Chaoyang China Ditutup  

"Saya imbau seluruh kepala daerah berikan bantuan hibah, Rp100 juta saja sudah sangat bermanfaat, kalau dikali 500 saja sudah Rp50 miliar," katanya.

Ia mengatakan bahwa bencana alam bisa terjadi di mana saja sehingga butuh gotong royong dalam penanganan dampaknya.

Baca Juga: Uang Investasi Mahasiwa IPB Dipakai Tersangka untuk Membeli Mobil

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x