Berniat Usir Pengungsi Rohingya, Warga Aceh: Jika Pemerintah Tak Mampu, Biar Kami Saja yang Bantu

- 29 Juni 2020, 19:19 WIB
WARGA melakukan evakuasi paksa pengungsi etnis Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh pada Kamis, 25 Juni 2020.*
WARGA melakukan evakuasi paksa pengungsi etnis Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh pada Kamis, 25 Juni 2020.* //ANTARA

PR CIREBON - Sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Utara saat ini masih menjadi sorotan berbagai media. Ini dikarenakan sikap kemanusiaan mereka dalam menyelamatkan 99 pengungsi Rohingya amat memancing perhatian publik.

Terlebih, penyelamatan itu dilakukan sebelum pemerintah mengijinkan, sehingga negara lain harus mencontoh tindakan nelayan aceh tersebut.

Dalam detailnya, total 100 pengungsi Rohingya mulai dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan hingga lebih dari 30 anak-anak datang ke perairan Aceh dengan menggunakan perahu kecil pada Kamis, 25 Juni 2020.

Baca Juga: Ungkap Eksploitasi Bayi Gajah di Atraksi Thailand, dari Diikat Rantai hingga Ditusuk Logam Berduri

Melansir dari Reuters, seorang nelayan di Aceh bernama Hamdani mengatakan bahwa menyelamatkan para pengungsi Rohingya adalah tugas moral.

"Itu tidak lebih dari rasa kemanusiaan dan bagian dari tradisi kami di Komunitas Nelayan Aceh Utara," ungkap Hamdani kepada Reuters.

Hamdani itu pun berharap, pemerintah daerah setempat bisa menerima dan merawat para pengungsi yang sudah datang.

Baca Juga: Kuatkan Dukungan untuk Bulan Perayaan LGBT Dunia, Instagram Miliki 4 Fitur Baru Bertema Pride

"Kami berharap bahwa para pengungsi akan dirawat di desa kami," tambah Hamdani.

Memang saat ini, pihak berwenang dan para nelayan juga sudah menyiapkan pengungsian sementara di wilayah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x