Menhan Prabowo Dalam Muktamar Persis: Demokrasi Harus Dirawat

- 25 September 2022, 11:10 WIB
Menhan Letjen (Purn) Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang Kabupaten Bandung./pikiran-rakyat.com
Menhan Letjen (Purn) Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang Kabupaten Bandung./pikiran-rakyat.com /

 

 
SABACIREBON-Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuat tantangan tentang bagaimana sebuah demokrasi yang harus dirawat.
 
Dalam konteks itu, bagaimana sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) harus bisa menjembatani aspirasi masyarakat.
 
Bahkan dalam peran yang lebih besar lagi, bagaimana sebuah Ormas menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara.
 
Wawasan yang demikian, keluar dari mulut Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis), di Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Minggu 25 September 2022
 
Dengan pandangan yang seperti itu, tentu saja Prabowo menginginkan organisasi masyarakat (ormas) Persatuan Islam (Persis) menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi di negara ini.

"Oleh karena itu, Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, namun juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," tegasnya.
 
Menhan Prabowo juga mengajak kepada seluruh pengurus dan keluarga besar Persis untuk melanjutkan pola dakwah yang bijak dan damai sesuai dengan tuntunan Al Quran.

Selain itu, Persis sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia harus mempelajari sejarah karena hal tersebut akan mendatangkan banyak hikmah.
 
Baca Juga: Penonton Simak Aturan Untuk Bisa Beli Tiket Perib Lawan Persija

"Jadi kita semua harus saling memahami dan menghormati karena siapa pun orangnya pasti ada kekurangan. Saya juga ada kekurangan," kata Prabowo bijak.

Pada acara tersebut Menhan Prabowo mengaku bingung saat dirinya ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo untuk mewakilinya membuka muktamar Persis, Sabtu 24 September 2022.

"Waktu itu saya sedang berada di Jawa Tengah, lalu dapat perintah dari Istana sehingga saya langsung meluncur ke Soreang ini," kata Prabowo.

Pada mulanya, ia belum memahami alasan Presiden menunjuk dirinya karena seharusnya yang mewakili adalah Menko PMK Muhadjir Effendy atau Menag Yaqut Chalil Qaumas.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Minggu 25 September 2022

"Akan tetapi akhirnya saya akui naluri Pak Presiden memang hebat. Bisa jadi karena waktu Pilpres lalu dalam perolehan suara di Jawa Barat," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Ke-XVI Persatuan Islam (Persis) KH Dr Haris Muslim, Lc mengapresiasi keakraban dan ukhuwah yang selama ini terjalin dengan baik, dari para peserta Muktamar.

"Kita rindu Muktamar, dua tahun tertunda karena pandemi, takdir-Nya kita bertemu disini hari ini, luar biasa," ujar Haris dilansir dari Antara.

Menurut dia, selain bermusyawarah untuk menentukan keputusan krusial dan strategis, Muktamar tersebut juga menjadi momen indah dalam membangun silaturahim dari seluruh peserta dan peninjau, dan juga dari pimpinan wilayah (PW), pimpinan daerah (PD) hingga pimpinan cabang (PC).
 
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Papua Ingatkan Lukas Menyerahkan Diri dan Kooperatif

Dia mengamanatkan seluruh peserta Muktamar, memanfaatkan momen luar biasa tersebut.

“Pertama, hati yang ikhlas mencari yang terbaik untuk jamiyyah. Kedua, ikhtiar menghasilkan keputusan terbaik untuk jamiyyah. Ketiga, pererat tali silaturahmi," kata Haris Muslim.***

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x