Turis yang Naik Tangga Candi Borobudur akan Wajib Memakai Sandal khusus.

- 6 Juni 2022, 11:25 WIB
Arsip foto - Sejumlah pelajar membersihkan lumut dan kotoran pada batuan tersusun di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Arsip foto - Sejumlah pelajar membersihkan lumut dan kotoran pada batuan tersusun di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah /

 

SABACIREBON- Tarif Rp750 ribu bagi wisatawan domestik untuk naik hingga ke area stupa Candi Borobudur, Magelang, Jateng, belum final dan masih dikaji.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah mendengar dan mendapat masukan dari berbagai pihak berkaitan dengan wacana naiknya tariff masuk Candi Borobudur.

Baca Juga: Akhir dari Era Pandemi Covid 19, Industri Film Dunia Mulai Bangkit

Luhut mengatakan dirinya menyadari kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.

Namun, yang pasti rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi 100 dolar AS (sekira Rp1,4 juta) tidak akan berubah.

Begitu pula tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp5 ribu. Sedangkan untuk sekadar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp50 ribu seperti saat ini.

Baca Juga: Portugal Menang Besar, Cristiano Ronaldo Cetak Dua Gol ke Gawang Swiss

Luhut menambahkan berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya juga tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DI

Seperti diungkapkan sebelumnya,  rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut.

Candi Borobudur merupakan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Baca Juga: Pukulan Putt Panjang Horschel Amankan Kemenangan Besar di Turnamen Golf The Memorial 2022

Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut.

Sebagai situs sejarah, Candi Borobudur memiliki berbagai kerentanan dan juga ancaman.

Berdasarkan kajian dari berbagai ahli yang memberikan masukan kepada pemerintah, kondisi situs bersejarah itu saat ini mulai mengalami pelapukan.

Luhut menerangkan nantinya semua calon turis yang ingin mengunjungi Candi Borobudur diwajibkan untuk melakukan reservasi secara online untuk mengatur aliran pengunjung.

Baca Juga: Duta Besar Palestina pun Turut Berbelasungkawa untuk Ridwan Kamil

Warga lokal pun juga akan diajak untuk lebih berkontribusi karena semua turis nantinya harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Candi Borobudur.

Selain itu, turis diwajibkan untuk menggunakan sandal khusus "upanat" supaya tidak merusak tangga dan struktur bangunan yang ada di candi. Sandal ini akan diproduksi oleh warga dan UMKM di sekitar Candi Borobudur.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x