WHO Peringatkan Penyakit Cacar Monyet Mulai Menyebar. Tercatat sudah ada 80 Kasus

- 21 Mei 2022, 10:31 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet. /Pexels/CDC
Ilustrasi virus cacar monyet. /Pexels/CDC /

Kasus cacar monyet pertama pada manusia ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: Mantan Dirjen Hortikultura Hasanuddin Ibrahim Ditahan KPK

Gejala penyakit tersebut mirip dengan cacar, namun gejala yang dirasakan biasanya lebih ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Di Afrika, infeksi cacar monyet telah ditemukan pada banyak spesies hewan, di antaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus tersebut adalah rodent (tikus).

Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi di antaranya darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, dan tetesan pernafasan dari manusia ke manusia.

Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.

Baca Juga: Katua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana Ajukan Banding atas Vonis 1,5 Tahun dalam Kasus Dana Hibah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman WHO, berikut daftar 13 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet. - Inggris - Portugal - Spanyol - Swedia - Italia - Belgia - Prancis - Amerika Serikat - Kanada - Australia - Jerman - Israel - Italia.

Mengingat penyakit tersebut menjadi ancaman baru, WHO bekerja sama dengan negara-negara yang terkena dampak untuk memperluas pengawasan penyakit cacar monyet.***

Disclaimer: Berita ini sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul "13 Ndgara yang Melaporkan Kasus Cacar Monyet, salah satunya Negara Tetangga Indonesia."Bayu Nurullah 21 Mei 2022, 09:51 WIB

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x