Dianggap Harga Minyak Goreng Sudah Murah, Presiden Cabut Larangan Ekspor Senin Depan

- 19 Mei 2022, 21:53 WIB
Senin 23 Mei larangan ekspor minyak goreng dicabut. Tapi apakah betul harga minyak goreng sudah murah?./pikiran-rakyat.com
Senin 23 Mei larangan ekspor minyak goreng dicabut. Tapi apakah betul harga minyak goreng sudah murah?./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Ketersediaan minyak goreng dengan harga murah, tampaknya sudah terwujud.

Seperti janji Presiden Jokowi ketika melarang ekspor minyak goreng Kamis 28 April 2022, harga minyak goreng harus terjangkau. Ekspor tidak diperbolehkan  karena harga minyak goreng yang tinggi.

Presiden berjanji akan mencabut larangan ekspor itu, jikalau harga minyak goreng sudah kembali ke harga Rp 14.000/lt dan kalangan industri minyak goreng mencukupi kebutuhan minyak goreng untuk konsumsi domestik. "Saya akan cabut larangan ekspor itu jika harga minyak goreng sudah Rp 14.000/lt.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Berikan Dana Bantuan Parpol Rp 3.000 Per Suara, Berapa yang Didapat Tiap Partai ?

Namun menurut pengamatan SabaCirebon di beberapa swalayan dan pasar tradisional, harga minyak curah masih Rp 19.000-Rp 20.000/lt. Sedangkan minyak kemasan dari berbagai merek masih Rp 46.000- Rp 52.000 untuk kemasan 2 liter.

Jadi belum kelihatan harga minyak goreng turun secara signifikan. Jikalau ada penurunan, lebih dikarenakan adanya program promo yang diterapkan beberapa swalayan. Di swalayan A harga Bimoli misalnya bisa Rp 45.000 tapi di Swalayan C dihargai Rp 52.000 untuk kemasan 2 liter.

Jadi harganya turun bukan diturunkan distributor atau industrinya, tapi karena adanya promo, kata Yadi Store Manager sebuah Swalayan Nasional di Jalan Kopo Bandung.

Baca Juga: Sopir Bus Maut di Tol Sumo Sudah Ditetapkan sebagai Tersangka

Cabut

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x