Dua Maskapai Penerbangan Siap Terbangkan Jemaah Haji Indonesia

 

SABACIREBON - Pelaksanaan musim haji 1443 H/2022 M, sudah dimulai.

Calon jemaah haji Indonesia yang sudah masuk dalam daftar yang bisa berangkat, diberi waktu hingga 20 Mei 2022, melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

 

Untuk musim haji tahun 2022, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota kepada Indonesia untuk 100.051 orang.Hanya 50 persen dari musim haji saat normal.

 

 

Dari kuota sebanyak itu, untuk jemaah haji reguler dan petugas sebanyak 92.825 orang dan untuk haji khusus dan petugasnya sebanyak 7.226 orang.

 

Untuk memberangkatkan jemaah haji reguler, Kemenag menjalin kerja sama dengan dua maskapai penerbangan yakni PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.

 

Jadi jemaah haji reguler akan diterbangkan dengan pesawat pesawat milik dua maskapai penerbangan tersebut.

 

 

PT Garuda Indonesia akan menerbangkan 51 persen dari jumlah jemaah haji atau 47.915 orang. Yang akan diterbangkan Saudi Arabia Airlines sebanyak 45.866 orang atau 49 persen.

 

Sebagai realisasi, Rabu 10 Mei 2022 telah ditandatangani kerjasama oleh Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag dan Irfan Setiaputera, Dirut PT Garuda Indonesia.

 

 

Penandatangan kerjasama dengan Saudi Arabia Airlines, segera menyusul.

Pemberangkatan jemaah haj Indonesia akan dimulai 4 Juni hingga 3 Juli 2022. Kepulangan akan berlangsung 15 Juli hingga 13 Agustus 2022.

 

Pesawat yang akan dioperasikan, Boeing 777-300, 747-409, dan Airbus 330-300.

Kapasitas pesawat antara 350 seat hingga 450 seat.***