Anda akan Nikah? Periksakan Diri sebelum Keturunan Anda Terkena Talasemia

- 11 Mei 2022, 20:08 WIB
Talasemia penyakit keturunan
Talasemia penyakit keturunan /Biro Komunikasi dan Publikasi Kemenkes RI/

Baca Juga: Dia Sosok Penting, Pria Sepuh di Video Shalat Jenzah Pakai Ruku dan Sujud

Dari sisi pembiayaan, menurut data BPJS Kesehatan 2020 beban pembiayaan kesehatan sejak tahun 2014 sampai tahun 2020 terus meningkat.

Talasemia dalam pembiayaan menempati posisi ke-5 di antara penyakit tidak menular setelah penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke yaitu 2,78 triliun tahun 2020.

Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, mengatakan, deteksi dini bertujuan untuk mengidentifikasi pembawa sifat talasemia agar tidak terjadi perkawinan sesama pembawa sifat.

Secara klinis ada tiga jenis talasemia, yakni talasemia mayor, talasemia intermedia, dan talasemia minor/trait/pembawa sifat.

Baca Juga: Rekonstruksi Singkat Sejarah Kejahatan Marcos, Filipina Memastikan 'Bongbong' putra Marcos Jadi Presiden

Pasien talasemia mayor memerlukan transfusi darah secara rutin seumur hidup (2-4 minggu sekali).

Berdasarkan hasil penelitian Eijkman tahun 2012, diperkirakan angka kelahiran bayi dengan talasemia mayor sekitar 20% atau 2.500 anak dari jumlah penduduk 240 juta.

Pasien talasemia intermedia membutuhkan transfusi darah, tetapi tidak rutin.

Sementara pasien talasemia minor/trait/pembawa sifat secara klinis sehat, hidup seperti orang normal secara fisik dan mental, tidak bergejala dan tidak memerlukan transfusi darah.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x