Keengganan Bunda untuk ganti mobil dan penolakan pada tawaran koleganya, itulah puasa beliau. Atau pengekangan atas nafsu atau godaan yang berpotensi mengganggu keikhlasan beliau, dalam hal ini, terutama, keberpihakannya pada kepentingan orang banyak.
Tentu saya tak mengatakan mobil bagus itu sarat goadaan, tapi menurut saya, Bunda memilih berpuasa pada godaan itu. Makanya beliau tetap nyaman dengan Kijang Biru itu.
Hal itu juga pernah diungkapkan Bunda dalam sebuah wawancara mengenai Kijang Birunya itu.
"Saya tidak akan nyaman menaiki mobil bagus sedang masyarakat di daerah pemilihan saya masih hidup di bawah garis kemiskinan," kata Bunda, 2011, di tempo.co.
Mungkin bagi Bunda, mobil ya sama saja. Yang penting manfaatnya: bisa jalan dan gak kepanasan.
Di mobil itu, Bunda suka nyetel musik klasik seperti Mozart, Beethoven, Bach, Chopin, Vivaldi. Jika tiba pada musik favoritnya, beliau menikmati hingga memainkan tangan di udara, dan bergumam mengikuti iramanya.
Baca Juga: Siap-siap PPDB SMA dan SMK Segera Dibuka, Ambar: Tak Ada Istilah Sekolah Favorit dan Non Favorit
Aku juga sering mantuk-mantuk mengikuti irama lagu biar kesannya ngerti lagu klasik itu.
Baca Juga: Kisah Gus Dur Dikepung Naga Hijau