Outbreak atas kasus Hepatitis akut pada anak makin meluas. /pikiran-rakyat.com /
SABACIREBON-Tidak mudah untuk menetapkan suatu kasus penyakit menjadi "pandemi". Hal itu menjadi pertanyaan banyak pihak, ketika wabah penyakit hepatitis akut muncul pada anak usia 16 tahun ke bawah.
Pandemi sendiri, adalah suatu istilah dalam kesehatan masyarakat, yang mencirikan tentang peningkatan status penyakit. Pandemi diikuti dengan peningkatan kejadian, meluas dan menyebar tanpa batas negara. Covid 19 disebut sebagai Pandemi.
Hepatitis akut ini menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena banyak menyerang anak-anak di beberapa negara di Eropa.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Instagramnya tanggal 2 Mei 2022 melaporkan tentang WHO yang menerima laporan kasus hepatitis akut pada anak-anak di Inggris Raya.
IDI mencatat, kasus serupa juga terdeteksi di Irlandia, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Romania, Belgia, Jepang, dan Kanada.
Lantas dari kawasan Asia, Singapura menginfokan tentang penemuan penyakit sejenis.
Temuan kasus tersebut terus diselidiki. Pada 8 April 2022, tercatat sudah ada 74 kasus hepatitis misterius ini dan enam anak penderita di antaranya menjalani transplantasi atau cangkok liver (hati).