Network
SABACIREBON - Kesempatan bekerja di BUMN menjadi angin segar bagi para pencari kerja di tanah air. Apalagi BUMN yang notabene milik pemerintah, status sosialnya tak jauh beda dengan lowongan CPNS.
Saat ini memang cukup banyak angkatan kerja di Indonesia, baik yang pendidikannya lulusan sarjana maupun sekolah lanjutan atau diploma.
Mereka berharap dengan adanya program rekruitmen dari Kementerian BUMN tersebut bisa menjadi peluang untuk berkarir. Sehingga mereka pun coba berusaha untuk ikut bersaing.
Mengutip www//htps/antaranews.co.id, Kementerian BUMN mengungkapkan lebih dari 1,2 juta orang sudah mendaftar sejak program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 dibuka 15 April 2022 lalu.
Baca Juga: DPR Setuju Untuk Memberikan Bantuan Kepada Garuda agar bisa Bangkit lagi
“Ini menunjukkan besarnya minat para milenial Indonesia untuk bergabung di BUMN dan berkontribusi dalam kemajuan perekonomian bangsa," ujar Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 24 April.
Tedi menyebutkan, hal ini sesuai dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN terus membuka lapangan kerja, dan seluruh proses rekrutmennya harus dikawal dengan baik.
Menurutnya, Menteri Erick Tohir juga memberi amanah kepadanya dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, serta tim FHCI.
