Pakar Hidrologi Ungkap Ketersediaan Air Menjadi Kunci Ketahanan Pangan Selama Pandemi Covid-19

- 22 Mei 2020, 13:55 WIB
ILUSTRASI air bersih.*
ILUSTRASI air bersih.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Dalam kondisi di tengah wabah Covid-19, Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Yanto, Ph.D mengingatkan bahwa menjaga ketersediaan air merupakan salah kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, pangan yang juga terdampak akibat mewabahnya Covid-19 harus ditunjang dnegan ketersediaan air.

Baca Juga: Sempat Pingsan di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Seorang Laki-laki Terduga Covid-19 Meninggal

"Untuk mewujudkan ketahanan pangan maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memastikan ketersediaan air," kata Yanto di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat.

Oleh karena itu pembangunan infrastruktur untuk menampung air hujan baik dalam skala besar maupun kecil, menurut Yanto, hal itu sangat diperlukan.

"Pemerintah memang sudah merencanakan pembangunan sebanyak 65 waduk hingga 2030 yang dapat meningkatkan kapasitas tampungan hingga 19,1 miliar meter kubik," katanya.

Baca Juga: Dikabarkan Balikan dengan Hyun Bin, Song Hye Kyo Kedapatan Kenakan Kalung Berinisial SH

Namun demikian, kata Yanto, perlu juga memperhatikan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia pada tahun 2030.

"Apabila penduduk Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan maka kapasitas tampungan air per penduduk bisa jadi tidak akan banyak berubah," katanya.

Karena itu jumlah waduk yang lebih banyak akan sangat diperlukan pada masa yang akan datang guna menjaga ketersediaan air.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x