Mutasi Covid-19 Begitu Cepat, Pakar: Targetnya Bukan Berantas tapi Tekan Jumlah Orang Terinfeksi

- 22 Mei 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/_freakwave_

"Selain itu langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah membuat orang sakit atau positif Covid-19 segera sembuh," ujar Mohamad Amin.

Baca Juga: Viral di Medsos, Klub Sepakbola Korsel Gunakan Boneka Seks untuk Siasati Kekosongan Tribun Penonton

Dalam paparannya, ia menyampaikan, kehidupan New Normal mendorong masyarakat harus beralih atau move on dengan mengubah pola pikir dan kebiasaannya karena tidak perlu berharap hilangnya virus corona dengan memutus mata rantai penularan 100 persen.

Masyarakat harus bisa menerima bahwa mereka tidak bisa lagi hidup normal kembali seperti semula pascapandemi Covid-19..

"Bagaimana cara cerdas menata kehidupan Normal Baru atau New Normal adalah kebiasaan-kebiasaan positif baru seperti kerja dari rumah, menggunakan masker dan menjaga jarak yang sudah kita lakukan untuk bertahan selama pandemi Covid-19. jangan ditinggalkan," kata Mohamad Amin.

Baca Juga: Belum Ada Kepastian Masuk Sekolah, Nadiem Makarim: Tunggu Keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Selain itu Guru besar Biologi itu juga menambahkan, kita perlu menjadi masyarakat yang cerdas dengan memiliki wawasan ilmu dan pengetahuan.

Percaya diri atas ilmu yang diperoleh dan selalu mencari serta mengeksplorasi wawasan baru agar dapat berinovasi dan lebih produktif.

Kendati demikian, lanjut Amin, program kebijakan dalam menangani dan mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menjaga jarak sosial harus tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Bantu Perkuat Sistem Imunitas Tubuh, LIPI Ciptakan Kandidiat Obat Herbal untuk Lawan Covid-19

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x