PIKIRAN RAKYAT – Sulitnya pembuatan vaksin dan pemutusan rantai penyebab Covid-19 dinilai karena mutasi virus corona penyebab Covid-19 yang begitu cepat.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, hal tersebut dikemukakan oleh Guru Besar Biologi Universitas Negeri Malang Profesor Mohamad Amin ditinjau dari ilmu virology.
"Berdasarkan tinjauan ilmu virologi, penyebaran pandemi Covid-19 ini tidak bisa diputus karena mutasi virus yang sangat cepat sehingga dapat menimbulkan varian-varian baru virus," ujar Mohamad Amin, Kamis 21 Mei 2002.
Baca Juga: PSBB Tahap Dua Digelar, Pemkot Cirebon Diharapkan Lebih Tegas Terapkan Regulasi
Amin menjelaskan, dari tinjauan ini juga tampaknya akan sulit untuk membuat vaksin maupun obat anti-virus.
Mengingat virus ini selalu bermutasi melahirkan varian-varian baru akan menyulitkan peneliti maupun ahli kesehatan untuk membuat desain obatnya.
"Desain obat harus fix atau permanen sebelum dibuat, ketika ada sedikit perubahan maka harus dilakukan desain yang baru," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Tegas Tak Mau Umumkan Kasus Corona Harian di Indonesia? Ini Faktanya
Dengan demikian, menurut pakar kesehatan tersebut yakni cara terbaik untuk menjalani kehidupan new normal, jika vaksin sulit ditemukan, adalah melakukan pencegahan agar tidak terlalu banyak orang masuk rumah sakit hingga melebihi kapasitas akibat Covid-19.
"Dengan demikian perlu menjalankan langkah-langkah preventif agar masyarakat yang masih sehat tidak terinfeksi Covid-19.