PIKIRAN RAKYAT – Banyaknya informasi simpang siur terkait pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa belum akan melonggarkan PSBB tersebut.
Hal tersebut memungkinkan untuk menekan angka penularan Virus Corona baru atau Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, meski demikian, Pemerintah terus memantau data dan fakta perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ribuan Burung Gagak Padati Jalanan AS hingga Lalu Lintas Lumpuh? Ini Faktanya
Pantauan tersebut untuk menentukan periode terbaik bagi masyarakat agar bisa kembali beraktivitas secara produktif, namun tetap aman dari paparan Covid-19.
"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini.
"Kondisi yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," kata Presiden Jokowi, Jumat 15 Mei 2020.
Baca Juga: Enggan Berbicara dengan Xi Jinping, Donald Trump: Kita Bisa Putuskan Semua Hubungan dengan Tiongkok
Jokowi menyebutkan, masyarakat di Indonesia akan mampu beraktivitas normal kembali, namun harus menyesuaikan, dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Istilah hidup berdampingan dengan Covid-19 ini bukanlah berarti menyerah.