Tim ahli forensik dan pekerja pendukung harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang pelindung dan terlatih dalam praktik pengendalian pencegahan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Rakyat Italia Buang Uang ke Jalanan karena Tak Berguna saat Corona
Batasi jumlah orang selama autopsi. Benda tajam atau jarum yang digunakan selama otopsi harus terkontaminasi dengan baik atau dibuang dalam wadah anti-tusukan.
Orang yang menyerahkan jenazah harus mengenakan sarung tangan dan masker bedah. Setelah pemindahan jenazah ke pemakaman atau ke keluarga, kendaraan harus didekontaminasi dengan baik dengan Sodium Hypochlorite 1 persen.
Panduan di Tanah Pemakaman
Staf layanan kesehatan di tanah pekuburan harus menyadari bahwa Covid-19 tidak menyebabkan risiko tambahan jika semuanya tetap terkendali. Mereka harus menyadari kebersihan tangan setiap saat.
Baca Juga: Agar Perantau Tak Mudik, PT KAI Tambah Jumlah Perjalanan Kereta yang Bisa Dibatalkan
Staf harus memberi tahu anggota keluarga orang yang meninggal untuk tidak melakukan pertemuan besar di tanah pemakaman dan menjaga jarak yang cukup satu sama lain.
Kerabat mungkin ingin melihat wajah anggota keluarga mereka yang meninggal untuk terakhir kalinya. Dalam kasus seperti itu, membuka ritsleting tas jenazah hanya boleh dilakukan oleh staf dengan tindakan pencegahan tertentu.
Saat melakukan ritual keagamaan, staf harus memastikan bahwa tidak ada benda yang boleh menyentuh mayat.***