Layanan WhatsApp Listrik Gratis Mulai 6 April, PLN: Pelanggan Kode R1M Tak Dapat Bantuan

- 3 April 2020, 15:55 WIB
PLN.*
PLN.* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan pembebasan dan pendiskonan biaya listrik. Maka hal itu dilanjutkan dengan langkah yang diambil Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru-baru ini.

Diedarkan langsung lewat laman sosial media, PLN menyampaikan masyarakat dapat mengirim pesan melalui layanan aplikasi pengirim pesan WhatsApp untuk pembebasan dan pengurangan tarif listrik.

Baca Juga: Ternyata Makan Bersama Bisa Ubah Pola Makan Seseorang, Simak Hasil Penelitiannya

Namun begitu, pengiriman pesan melalui Whatsapp dapat dilakukan masyarakat mulai 6 April mendatang. Hal ini dinyatakan langsung Wakil Direktur Utama Darmawan Prasodjo dalam jumpa pers melalui siaran langsung di Graha BNPB, Jakarta pada Jumat, 03 April 2020.

"Kami mendapat laporan WhatsApp kami bermasalah, tetapi bukan dari pihak PLN, melainkan dari Whatsapp-nya. Mereka akan meng-upgrade karena traffic-nya tinggi.

Baca Juga: Sekolah Libur Karena Covid-19, Pelaku Pelecehan Anak Gencar Tingkatkan Aksinya via Online

"Nomor itu akan bisa berjalan mulai hari Senin, tetapi saat ini masih tahap perbaikan," kata Darmawan dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara pada 03 April 2020.

Oleh karena itu, Darmawan menganjurkan masyarakat untuk mengakses laman resmi PLN yakni https://layanan.pln.co.id/. Melalui laman itu, masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai pembebasan tagihan listrik atau pengurangan tarif sampai 50 persen.

"Kami persilakan masuk ke website dan pilih menu pelanggan. Di sana, ada sub-menu 'stimulus Covid-19' seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Silakan masukkan ID pelanggan atau nomor meternya dan masuk ke token listrik gratis.

Baca Juga: Tak Semua Daerah Miliki Akses Internet, Rano Karno Minta Konten Belajar Disiarkan di TVRI

"Saat token gratis berhasil didapatkan, dipersilakan memasukkan angka tersebut ke KWh meter agar dapat diskonnya sesuai arahan pemerintah," terang Darmawan.

Sementara itu, jika layanan WhatsApp sudah tersedia pada 6 April, masyarakat dapat mengirim pesan ke nomor 08122123123.

"Ketik (pesan) apa saja, nanti dapat balasan. Masukkan ID pelanggan, nanti akan ada token listrik gratis yang kemudian bisa dimasukkan ke KWh meter," terangnya.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Kapten Brett Crozier Dibebaskan Usai Kirim Surat Kritikan Pedas

Namun demikian, tidak semua pelanggan berhak mendapat bantuan. Hanya ada dua kelompok yang menerima insentif, yaitu pelanggan listrik berkapasitas 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi.

Dalam arti lain, pelanggan listrik 900 VA yang memiliki kode 'M' pada nomor struk tagihan tidak mendapatkan bantuan pengurangan listrik sebesar 50 persen.

"Kalau pelanggan melihat struknya saat beli token, ada kode-nya R1M, M artinya mampu. Berarti walaupun 900 VA, mohon maaf mereka ini non-subsidi atau mampu sehingga tidak eligible (berhak, red) mendapatkan diskon," papar Darmawan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x