Network
PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara untuk Covid-19 Ahcmad Yurianto kembali mengungkap kasus baru pasien terinfeksi virus corona di Indonesia sebanyak 172 orang pada Selasa 17 Maret 2020 kemarin.
Lonjakan terinfeksi terjadi usai bertambahnya 20 kasus hanya dalam kurun waktu dua hari, diketahui DKI Jakarta merupakan kota dengan penyumbang angka terbanyak saat ini.
Menindaklanjuti penyebaran virus corona di Indonesia begitu masif, Presiden Joko Widodo menetapkan pembatasan sosial (social distancing) guna mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang.
Baca Juga: Alami Cedera Saat Pemanasan, Dokter Tim Persib Bandung Berikan Kabar Terkait Kondisi Terkini Teja Paku Alam
Sebagai pewujudan kebijakan social distancing, Pemerintah Indonesia mulai merilis surat edaran untuk meliburkan sekolah selama dua pekan dan menunda sementara pelaksanaan Ujian Nasional (UN), selain itu pemerintah juga membatasi perjalan dinas ke luar daerah kerja.
Jokowi juga berharap semoga momentum ini dapat dimanfaat dengan baik, agar masyarakat Indonesia dapat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah dan tidak disalahartikan untuk memanfaatkannya sebabgai agenda liburan keluarga atau bahkan sengaja berpergian ke tempat ramai.
Meski begitu, tidak semua perusahaan swasta memberlakukan Work From Home. Oleh karenanya, sejumlah transportasi umum di Jakarta tetap dipadati penumpang, begitupun dengan moda transportasi KRL.
Baca Juga: FIFA akan Sumbang Rp 150,8 Miliar untuk Dana Solidaritas WHO Lawan Virus Corona
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita diduga pingsan karena tengah menderita virus corona di Stasiun Commuter Line (KRL) Duren Kalibata.
Video yang berdurasi 10 detik itu, tampak memperlihatkan seorang penumpang KRL terlihat lemas dan terjatuh, sehingga membuat petugas stasiun yang berjumlah 5 orang, perlu mengangkatnya.
Petugas stasiun langsung memberinya pertolongan pertama. Dalam video itu, si perekam menyebut kata 'corona' berulangkali saat merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Peta Sebaran Kasus Covid-19 di Kota Depok Tampilkan Satu PDP dan Satu Positif Corona, Sekda Kota Depok Beri Klarifikasi
"Corona, aduh aduh corona ini corona, aduh aduh," kata seorang pria yang merekam kejadian tersebut seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang beredar.
Sontak video yang dibagikan beberapa pemilik akun media sosial Twitter itu, menggiring asumsi publik bahwa seorang wanita yang tiba-tiba lemas dan pingsan itu tengah menderita virus corona.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait video yang beredar menampilkan seorang wanita terjatuh lemas di Stasiun Duren Kalibata dan dibantu 5 orang petugas stasiun akibat menderita virus corona, dapat dipastikan hoaks.
Baca Juga: Berkeliaran Saat Jam Piket Kerja, Pegawai Negeri Sipil di Kota Cirebon Akan Ditindak
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 14 Maret 2020 lalu.
Penumpang wanita tersebut menaiki rangkaian kereta Bogor-Jatinegara dan turun di Duren Kaliabata dalam keadaan lemas.
"Petugas KCI di Stasiun Duren Kalibata menolong penumpang KRL yang lemas di dalam KRL No 1364 relasi Bogor-Jantinegara saat berhenti di stasiun tersebut pada Sabtu 14 Maret 2020 sekitar pukul 11.40 WIB," kata Anne.
Baca Juga: Jujur dan Gesit, Simak Arti Warna Cokelat dari Pandangan Psikologis
Anne juga menegaskan, penumpang yang lemas itu telah ditolong petugas kesehatan dengan menggunakan tandu, kemudian ia langsung menerima pertolongan pertama di posko kesehatan yang disediakan PT KCI di Duren Kalibata.
Namun, usai dilakukan pemeriksaan awal, Anne mengungkapkan bahwa suhu tubuh wanita lemas ini normal.
"Suhu tubuhnya normal 36. Setelah penanganan yang dilakukan petugas, kondisi pengguna jasa tersebut berangsur pulih dan membaik. Ia kemudian memutuskan untuk kembali menggunakan KRL ke tujuannya," jelasnya.
Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Terpaksa Ditunda akibat Virus Corona, Pesepakbola Profesional Terancam Kena PHK
PT KCI mengimbau agar para pengguna KRL tak perlu ragu meminta bantuan petugas jika membutuhkan layanan kesehatan.
Anne menyebut pengunjung bisa mengunjungi posko kesehatan yang tersedia di 30 stasiun, jika merasa ada keluhan kesehatan.
"Kepada seluruh pengguna jasa agar tidak perlu ragu meminta bantuan petugas di kereta maupun stasiun, bila memerlukan pertolongan. Untuk keluhan terkait kesehatan, pengguna dapat mengunjungi pos kesehatan yang terdapat di 30 stasiun," jelas Anne.
Baca Juga: Terapkan Kebijakan Work From Home, Pengguna Game Online di Amerika Serikat Melonjak Naik
Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun, terkait video viral yang beredar melalui media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang wanita lemas karena tengah menderita virus corona di stasiun Duren Kalibata, masuk dalam kategori konten HOAKS atau DISINFORMASI.
