Network
PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar Republik Indonesai (KBRI) di Seoul, Korea Selatan memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan ke Daegu dan sekitarnya, karena jumlah penderita virus corona ini mencapai ratusan orang.
Di Negeri Gingseng tersebut, tercatat 433 orang terinfeksi virus corona per Sabtu 22 Februari 2020 seperti dikutip PikiranRakyat-Cierbon.com dari situs World Meter.
“Bagi wisatawan Indonesia, disarankan menunda dulu kunjungan ke Daegu dan sekitarnya hingga penyebaran virus telah selesai dan tertangani dengan baik,” terang KBRI Seoul melalui akun Twitter resminya.
Baca Juga: Intensitas Hujan Masih Tinggi, Pembersihan Saluran Air Limbah akan Rutin Digelar Warga Perum BAD Cirebon
Selanjutnya, KBRI Seoul juga mengunggah update informasi terkait virus corona di Korea Selatan dengan level kewaspadaan Orange, dengan pusat penyebaran di Daegu dan Cheongdo.
Hingga kini, pihaknya menyebutkan kasus terkonfirmasi dari 433 orang yang terinfeksi, sebanyak 17 orang dikabarkan sembuh dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, pihak KBRI juga mengungkapkan sampai saat ini, WNI yang tinggal di Korea belum ada satupun orang terinfeksi virus yang berakibat pnemonia berat tersebut.
Baca Juga: Kejutan Gelaran Love Fest 2020, Ariel Noah Bawakan Lagu 'Mencari Cinta' dengan Backsound Bunga Citra Lestari
Seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter resmi @IdEmbassy_Seoul, KBRI Seoul juga mengunggah sebuah gambar tentang tata cara pencegahan virus corona.
Dimulai dari selalu memakai masker, gunakan hand sanitizer, hindari kontak dengan hewan, dan tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi daging mentah.
Peringatan dari unggahan gambar tersebut ditujukan untuk WNI yang tinggal di Korea, bahkan pihak KBRI telah menyiapkan kontak darurat yang dapat dihubungi kapanpun oleh WNI disana.
Sampai saat ini (22/2) tercatat jumlah kasus positif COVID-19 di Korsel mencapai 346 orang. Peningkatan terbanyak terjadi di wilayah Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk-do. pic.twitter.com/tObi6LsNVt— KBRI Seoul (@IdEmbassy_Seoul) February 22, 2020
"Jangan lupa selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu mengikuti perkembangan berita tentang COVID-19 di Wilayah sekitar, juga mengikuti arahan peemrintah setempat," tambah keterangan unggahan KBRI Seoul.
Awal mula penyebaran virus corona di Korea Selatan, akibat terjadinya lonjakan jumlah orang terinfeksi virus corona, setelah orang terinfeksi ke-31 menghadiri acara kebaktian di Gereja.
Penyebaran super terjadi karena acara kebaktian di Gereja Korea tersebut di hadiri oleh 1.000 orang.***
