Menteri Olahraga Indonesia Menyalahkan Covid-19, Dinyatakan Tidak Patuh Oleh WADA

- 17 Oktober 2021, 09:00 WIB
Menpora Zainudin Amali angkat suara terkait Covid-19 yang membuat Indonesia tidak mengambil sampel.
Menpora Zainudin Amali angkat suara terkait Covid-19 yang membuat Indonesia tidak mengambil sampel. /Tangkap layar Instagram/@kemenpora

Meskipun gelombang terbarunya telah menurun secara signifikan sejak bulan Juli, tercatat lebih dari empat juta kasus dan lebih dari 140.000 kematian.

NADO dikonfirmasi tidak patuh oleh WADA Kamis, 7 Oktober 2021 bersama dengan NADO Korea Utara karena 'ketidaksesuaian' dalam program pengujian mereka.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beli Batu Bacan 'God Father' Seharga Rp 1,3 Juta di area Masjid Raya Al Munawwar Ternate

NADO Thailand juga dinyatakan tidak patuh karena gagal menerapkan kode 2021 dalam sistem hukum negara itu.

Tetapi sesuai laporan reuters dan otoritas olahraga Thailand berencana untuk meminta WADA untuk mempertimbangan kembali deklarasi yang tidak sesuai.

Hal ini juga akan dilakukan klaim sebagai penyegaran peraturan anti doping dan ditahan oleh prosedur hukum internasional.

Baca Juga: 10 Buah dan Sayuran Tinggi Serat, dari Wortel hingga Strawberry, Simak!

Beberapa bendera nasional negara tidak dapat diterbangkan di acara-acara besar di bawah sanksi dengan pengecualian Olimpiade serta Paralimpiade.

Negara-negara tersebut yang tidak dapat menerbangkan bendera nasional di acara-acara besar yaitu Thailand, Indonesia, dan Korea Utara.

Namun, NADO juga diharuskan memiliki kegiatan yang terkait dengan tindakan korektif yang diawasi oleh pihak ketiga yang menyetujui.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: insidethegames.biz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x