PR CIREBON - Presiden Joko Widodo mengaku kalau dirinya telah mendengar banyak masyarakat yang terjerat Pinjaman Online (Pinjol).
Jokowi mendengar bahwa masyarakat lapisan bawah banyak yang tertipu dan terjerat bunga tinggi dari perusahaan Pinjol disaat tingginya perkembangan digitalisasi sektor ekonomi dan keuangan.
Menanggapi hal tersebut Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga dan memberi pengawasan.
Baca Juga: Irak Tangkap Sosok di Balik Operasi Keuangan ISIS
Jokowi berharap pertumbuhan digitalisasi sektor keuangan bisa tumbuh sehat dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
“Saya memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi, masyarakat bawah tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh Pinjol,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
“Ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya,” sambung Jokowi.
Pinjol sendiri banyak bermunculan berdampingan dengan digitalisasi di tengah pandemi Covid-19, hal ini juga memunculkan bank dan asuransi digital, pembayaran elektronik sampai layanan finansial berbasis teknologi (Fintech).