PR CIREBON – Vokalis band Ungu yang juga sebagai politikus mantan kepala daerah, Sigit Purnomo Said, atau biasa disebut Pasha Ungu, angkat bicara soal kasus perusakkan ukulele.
Sebagai seorang musisi Pasha Ungu membela para pengamen dan memahami betapa berharganya sebuah ukulele bagi para pengamen yang dirusak Satpol PP.
Oleh karena itu, menurut Pasha, tindakan dan arogansi Satpol PP yang merusak dan memusnahkan ukulele adalah tindakan yang sangat disayangkan.
“Selaku musisi juga selaku mantan kepala daerah, saya menyayangkan arogansi oknum Satpol PP yang mempertontonkan kekerasan verbal menghancurkan ukulele,” kata Pasha, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari postingan akun Instagram @pashaungu_vm yang diunggah 8 Juni 2021.
Pasha mengaku sangat memahami betapa berharganya ukulele bagi seorang pengamen. Menurutnya, penertiban memang perlu tetapi tidak seharusnya melalui perusakan ukulele.
“Tahukah mereka betapa berharganya ukulele bagi para pengamen? Menertibkan itu perlu, tapi seharusnya dibina, bukan dibinasakan alat mata pencahariannya,” tegas Pasha.
Sebagai seorang politikus mantan kepala daerah, Pasha juga mengaku memahami betul betapa sulitnya tugas dan tanggungjawab seorang polisi. Namun arogansi dalam bertindak tetap tidak dibenarkan.