Network
Lalu, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak sengaja dijadwalkan.
Beredarnya kabar pertemuan tersebut disinyalir merupakan pertemuan politik menjelang Pilpres 2024.
Baca Juga: DKI Jakarta Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei, Anies Baswedan: Kemenangan Sudah di Depan Mata
Tetapi, keduanya menegaskan tidak adanya pembahasan mengenai kemungkinan mereka akan berpasangan pada Pilpres 2024.
Selain itu, mereka tidak mempermasalahkan beredarnya isu yang berhubungan dengan kontestasi politik.
"Pertemuan ini tidak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatan ditafsir, tidak bersapa ditafsir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Berikut 8 Intruksi Mendagri Soal Perpanjangan PPKM Mikro, Berlaku di 25 Provinsi
Di sisi lain, dikutip dari Humas Jabar, Ridwan Kamil menyatakan dalam pertemuan itu dirinya berkomitmen menyampaikan dakwah melalui infrastruktur.
Salah satu komitmennya dengan mendesain masjid di berbagai daerah dan negara.
"Bu Khofifah meminta saya untuk mendesainkan masjid di Surabaya. Alhamdulillah jadi ladang ibadah. Insya Allah nanti di Jatim akan didesainkan masjid paling keren se-Indonesia," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan, Satu Anggota Brimob Meninggal dan Satu Anggota Kopassus Luka Parah
