Gubernur Jatim Gelar Rakor Penanganan Gempa, BMKG Imbau Waspada Potensi Banjir Bandang

- 10 April 2021, 20:25 WIB
BMKG mengingatkan adanya potensi bencana susulan hingga Gubernur Jawa Timur menggelar rakor penanganan pasca gempa.*
BMKG mengingatkan adanya potensi bencana susulan hingga Gubernur Jawa Timur menggelar rakor penanganan pasca gempa.* /Tim Portal Jember 04/Portal Jember

Ia menyampaikan bahwa hal itu berkaca dari bencana di Nusa Tenggara Timur, dimana sehari sebelum terjadi bencana gempa bumi magnitudo 4,1 dan terjadi hujan lebat.

"Jadi dikhawatirkan, suatu wilayah yang setelah terkena gempa, kemudian diguyur hujan itu dikawatirkan akan memicu terjadinya longsor atau banjir bandang," ujarnya.

Ia menyebut, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat di Jawa Timur, yakni Jombang (di Bandarkedungmulyo), Mojokerto, Pasuruan, Bondowoso dan Jember.

Baca Juga: Pamer Penanganan Permasalahan di DKI Jakarta Selama 3 Bulan, Anies Baswedan: Terima Kasih, ya!

Kemudian, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Gresik, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Probolinggo, Tulungagung, Ponorogo dan Purwosari (Kabupaten Pasuruan).

Sebelumnya, BMKG menyampaikan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,7 di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, pada pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang terjadi itu berada pada kedalaman 25 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Bukti Cinta pada Istri, Aurel Hermansyah Pamerkan Hadiah dengan Harga Ratusan Juta dari Atta Halilintar

Gempa berpusat di laut 90 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, 95 km tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 190 KM barat daya Surabaya, Jatim, dan 700 KM tenggara Jakarta, Indonesia.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x