"Besok, saya akan ke beberapa titik lokasi memantau langsung," tukas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Baca Juga: Fraksi Partai Gerindra Luncurkan Website, Ahmad Muzani: Permudah Masyarakat Sampaikan Aspirasi
Sementara itu, saat gempa tersebut terjadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku ikut merasakan getaran karena sedang berkegiatan di Islamic Center Surabaya.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada, namun jangan takut berlebihan.
"Kita berdoa bersama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan Jawa Timur diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semua saya harap tetap waspada namun jangan panik," ujar Khofifah.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat yang terdampak gempa untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan.
"Jadi juga mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ujar Dwikorita Karnawati.
Dwikorita mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 6 dapat membuat lereng-lereng atau batuan menjadi agak rapuh sehingga dapat memicu terjadinya hidrometeorologi, yaitu bencana longsor dan banjir bandang.
Baca Juga: Bukan Corona, Para Ahli Temukan Virus Mematikan pada Kelelawar di Australia: Berakibat Fatal