PR CIREBON – CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid menanggapi pernyataan dari mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dalam keterangannya, Munarman mencurigai aksi teror beruntun yang terjadi di Makassar serta Mabes Polri, merupakan sebuah rekayasa dalam upaya menjatuhkan Islam.
Muannas Alaidid tak percaya dengan perkataan Munarman, melihat dari sepak terjang mantan Sekretaris Umum FPI itu.
Baca Juga: Perusahaan Keamanan AS Sebut Peretas Iran Targetkan Serang Ahli Medis Amerika dan Israel
Ia kemudian memberikan contoh bagaimana pernyataan Munarman seringkali menyesatkan dan bisa dibilang merupakan berita bohong alias hoaks.
“Dulu sebut laskar FPI yang tewas ngaku tidak bawa senjata, sebelumnya tuding ada pihak yang bakal arahkan massa ke Glodok dalam aksi 1812 untuk buat kerusuhan, semua tidak terbukti bahkan terindikasi hoaks,” ujar Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid menyoroti kenapa Munarman tidak pernah diproses hukum meski beberapa kali pernah dilaporkan.
“Meski sudah dilaporkan, Munarman tidak pernah diproses hukum,” kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 2 April 2021.