Moeldoko Sampaikan Alasan Terima Pinangan Jadi Ketua Umum: Selamatkan Partai Demokrat dan Bangsa

- 29 Maret 2021, 09:23 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan alasannya terlibat dalam kongres luar biasa (KLB) dan menerima tawaran sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadi @dr_moeldoko, Minggu 28 Maret 2021.*
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan alasannya terlibat dalam kongres luar biasa (KLB) dan menerima tawaran sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadi @dr_moeldoko, Minggu 28 Maret 2021.* //Tangkap Layar Instagram/@dr_moeldoko/ANTARA/Genta Tenri Mawangi

PR CIREBON — Upaya menyelamatkan partai dan bangsa, hal itulah yang ditegaskan Moeldoko, menjadi alasannya kenapa sampai menerima pinangan jadi ketua umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret 2021 lalu.

Moeldoko yang sekarang ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, dengan tegas menyampaikan keputusannya untuk menyelamatkan Partai Demokrat dan bangsa.

Ihwal keterangannya ini, dibagikan Moeldoko lewat akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko, Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persita vs Persib, Widodo C Putro Ketahui Titik Lemah Maung Bandung

“Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Moeldoko.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Moeldoko mengatakan, kalau dirinya telah ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Persib vs Persita: Maung Bandung Siapkan Rotasi Pemain Termasuk Debut Farshad Noor di Piala Menpora 2021

“Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat,” sebut Moeldoko.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x