"Kalau menurut hemat saya wajar ya karena 'magnet politik' dari Kang Emil memang kuat. Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol," kata Manan ketika dihubungi melalui telepon, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Menurut Manan, masuknya nama Ridwan Kamil menjadi salah satu kandidat ketua umum DPP Partai Demokrat tidak terlepas dari sistem yang selama ini diterapkan oleh partai politik, baik di tingkat daerah atau nasional yang menjadikan elektabilitas sebagai salah satu ukuran rekruitmen.
Baca Juga: Sentil Andi Arief yang Minta Usut Kudeta Partai Demokrat, Muannas Alaidid: Masih Maksa aja Bos
Baca Juga: Soal Kudeta Partai Demokrat, Mensesneg Pratikno Tegaskan Istana Tidak akan Tanggapi Surat AHY
"Kalau berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei kredibel, selama ini Kang Emil selalu masuk jajaran lima besar," pungkasnya.
Alasan lain, terang Manan, Ridwan Kamil hingga saat ini belum berpartai, sehingga dengan kondisi itu wajar bila partai politik memburu sosok Gubernur Jawa Barat itu.***