Ini merupakan kali ketiga kedatangan dalam bentuk bulk yang kemudian akan diproduksi oleh Bio Farma.
Baca Juga: Jalani Ritual Pengusiran Setan, Gadis 9 Tahun Dipukul hingga Tewas
Dikutip dari InfoPublik pada 2 Maret 2021, Bio Farma sendiri sudah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari Badan POM.
Sebelumnya, pada tahap keempat, Indonesia telah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin ditambah 1 juta overfill dari Sinovac pada 2 Februari 2021.
Tambahan berupa overfill sebanyak satu juta dosis tersebut merupakan ekstra volume yang diberikan oleh perusahaan Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi yang nantinya akan dilakukan Bio Farma.
Kemudian pada tahap ketiga, telah didatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin. Sedangkan pada tahap kedua ada 1,8 juta dosis dan tahap pertama 1,2 juta dosis vaksin siap pakai.
Vaksin produksi Sinovac tersebut adalah vaksin yang saat ini digunakan Indonesia dalam tahapan awal vaksinasi yang ditujukan kepada para SDM Kesehatan dan merupakan salah satu vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Kehadiran vaksin Covid-19 tahap kelima dalam bentuk curah menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi, melalui program vaksinasi gratis.
Baca Juga: Jepang Minta Tiongkok Hentikan Tes Usap Anal karena Dinilai Bisa Timbulkan Rasa Sakit Psikologis