Bahkan, terlihat saat terjadinya banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021 yang surut dalam satu hari.
Baca Juga: Simak dan Ketahui 7 Tips Hilangkan Lemak Pinggul Agar Tubuh Terlihat Lebih Seksi
Anies Baswedan menjelaskan, antisipasi tersebut terlihat dari kesiagaan dan kecepatan jajarannya dalam bergerak ketika terjadi hujan yang amat keras sehingga bisa membuat banjir bisa segera surut.
"Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah SWT satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Jadi status siaganya sudah dari kemarin-kemarin," ungkapnya, di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu.
Gubernur DKI juga kemudian mengatakan sudah mencatat kawasan mana saja yang berisiko diterjang banjir. Pompa hingga pengawasan bisa langsung dikerahkan.
"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan dikerahkan," katanya.
Anies Baswedan menyebut di Jakarta pada prinsipnya ada tiga dalam menanggulangi banjir di Jakarta yang pertama adalah siaga mempersiapkan banjir, kedua tanggap bila ada kejadian, lalu ketiga galang bila ternyata muncul masalah.
"Jadi, Alhamdulillah satu hari ini sudah terlihat, kejadiannya kemarin dan hari ini Jakarta kembali relatif normal," kataya.
Meski demikian, Anies menyebut Jakarta belum sepenuhnya terbebas dari banjir, makanya meminta masyarakat tetap waspada.