Soroti Kabar Soal Izin Jualan Vaksin Covid-19 Secara Mandiri, dr. Tirta: Akan Mengganggu Proses Edukasi

- 25 Januari 2021, 18:08 WIB
dr. Tirta merespons terkait kebijakan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang mengizinkan untuk korporasi menjual vaksin mandiri.*
dr. Tirta merespons terkait kebijakan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang mengizinkan untuk korporasi menjual vaksin mandiri.* /Instagram.com/@dr.tirta

PR CIREBON - Isu tentang izin jualan vaksin Covid-19 mandiri semakin menyebar.

Hal ini lantaran Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan izin untuk korporasi menjual vaksin Covid-19 secara mandiri.

Tentunya, kabar tentang izin jualan vaksin Covid-19 mandiri meresahkan masyarakat.

Salah satu pihak yang menentang kebijakan izin jualan vaksin Covid-19 yaitu relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi.

Baca Juga: Roy Suryo Kritik Soal 153 TKA Tiongkok Masuk ke Indonesia di Saat Jutaan TKI Dirumahkan: Ironis...

Menurut dr. Tirta, kebijakan izin jualan vaksin mandiri nantinya dianggapakan membingungkan petugas vaksinasi Covid-19 di lapangan.

Sehingga, Menkes Budi Gunadi Sadikin perlu mengevaluasi ulang tentang kebijakan ini.

"Pemberlakukan vaksin mandiri akan mengganggu proses edukasi vaksin itu sendiri. Pendapat saya mengenai vaksin Covid-19 mandiri, harusnya @kemenkes_ri evaluasi kebijakan ini agar program edukasi vaksin merata," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dr.tirta, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Sindir Orang yang Kritik Soal Hukum, Ferdinand Hutahaean: Menteri Jokowi Ditangkap KPK, Anies Belum Kesentuh

dr. Tirta menceritakan bahwa kebijakan vaksin mandiri ini bermula saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia pada 16 Desember 2020 lalu.

"Desember itu dikatakan oleh pemerintah bahwa vaksin gratis untuk seluruh rakyat, lalu muncul berita yang gini. Jujur ini bikin edukasi vaksinasi Covid-19 terganggu," ceritanya.

"Karena nanti orang bakal mengira kualitasnya bakal berbeda, padahal sama saja," lanjut dr. Tirta.

Baca Juga: Berikut Saran dari IDI dan Rumah Sakit Sebelum dan Sesudah Vaksinasi, Agar Antiobodi Terbentuk Optimal

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini merasa kecewa dengan adanya isu tentang izin jualan vaksin mandiri.

"Harusnya kalau gratis ya semuanya gratis , saya jujur ga setuju kebijakan ini, karena akan membuat yang kaya dan punya uang akan dapat duluan. Ga boleh kaya gini, gratis ya gratis semua," tegas dr. Tirta.

Berdasarkan pengalamannya mengedukasi Covid-19 di lapangan, dr. Tirta mengatakan kebijakan izin jualan vaksin mandiri ini membuat sulit petugas untuk mengedukasi di lapangan.

Baca Juga: Direskrimum Polda Metro Jaya Tangkap 7 Tersangka Pemalsuan Surat PCR

"Jangan ada yang mandiri-mandiri gini, ribet edukasinya, orang lapangan nanti yang ribet," jelasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x