Temui 11 Perwakilan yang Sukses Berkat Program Kartu Prakerja, Airlangga: Sudah On the Right Track

- 26 Desember 2020, 16:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama sebelas perwakilan penerima program Kartu Prakerja./ekon.go.id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama sebelas perwakilan penerima program Kartu Prakerja./ekon.go.id /

PR CIREBON – Program kartu Prakerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah di awal tahun 2020, mulai memberikan dampak positif bagi peserta penerima program tersebut.

Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Sebagaimana diketahui, Program Kartu Prakerja awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dilakukan refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.

Baca Juga: Ledakan Mobil Terjadi di Nashville Amerika Serikat, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI yang Menjadi Korban

Untuk mendengar kisah keberhasilan dari peserta program kartu Prakerja tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengundang 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia.

Ke-11 perwakilan penerima Kartu Prakerja itu pun langsung bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.

Sebelas orang ini merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.

Baca Juga: Trump Menolak Menandatangani Tagihan Bantuan, Jutaan Orang Amerika Kehilangan Tunjangan Pengangguran

“Saya senang dan bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh hingga Jayapura, dari Nunukan hingga Rote ini. Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling,” ujar Airlangga Hartarto, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Menko Perekonomian berharap, cerita sukses para penerima Kartu Prakerja ini dapat menginspirasi anak-anak muda lain untuk tetap semangat berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Tak lupa, Menko Perekonomian menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja. Menurutnya, hal ini merupakan capaian besar dalam suatu pelaksanaan program Pemerintah, mengingat program ini baru berusia kurang dari 1 tahun.

Baca Juga: Sama-sama Bahas Pandemi Covid-19, Trump dan Biden Rilis Pesan Berbeda di Natal 2020

“Capaian program Kartu Prakerja di Tahun 2020 harus terus dilanjutkan di tahun 2021. Kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan tetap memperhatikan pemenuhan tata kelola program yang lebih baik,” pesan Airlangga.

Lebih jauh Airlangga menegaskan bahwa program Kartu Prakerja sudah on the right track. Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 memvalidasi keberhasilan Program Kartu Prakerja tahun 2020 sebagai program semi bansos.

"89 persen penerima mengatakan bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka dan 81 persen penerima menggunakan insentif untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari,” papar Airlangga.

Baca Juga: Soal Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto: 2021 akan Menjadi Tahun Penuh Peluang

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan hasil survei BPS yang mengatakan 66 persen penerima Kartu Prakerja bekerja.

“Tidak ada aturan yang dilanggar. Penganggur maupun pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya, boleh mendaftar. Survei Manajemen Pelaksana yang dijawab oleh 4 juta penerima mengungkapkan bahwa 84 persen penerima Prakerja belum pernah ikut pelatihan atau kursus sebelumnya,” katanya.

Adapun sebelas perwakilan penerima Kartu Prakerja yang datang ke Jakarta yakni Putri Puspita Loka Nazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), Feisal Pratama Mandala (Jawa Barat), Raden Fauziyah Maharani (DKI Jakarta), I Putu Agus Sanjaya Diputra (Bali).

Baca Juga: Bantah Tudingan Fadli Zon soal Ulama, Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Diskriminasi

Stevenly Rio Loginsi (Sulawesi Utara), Edy Sukardi (Kalimantan Utara), Putri Dewi (Maluku Utara), Marni Yusinta Modok (Nusa Tenggara Timur), dan Verly Naomi Pelmelai (Papua). Bersama mereka juga hadir Power Star, duo rapper dari NTT, Ambrosius Putranto Mau dan Emanuel Agung Bangsa yang menggubah lagu tema ‘Kartu Prakerja’.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x