Network
PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menulis di akun Twitter resminya pada Sabtu, 19 Desember 2020 untuk berjanji akan melakukan aksi protes ketika Kongres AS bertemu bulan depan untuk menyatakan kekalahannya dalam Pilpres AS 2020.
“Secara statistik tidak mungkin saya kalah dalam Pemilu 2020. Protes besar di D.C. pada 6 Januari. Semua yang di sana, akan menjadi liar! ” kata Trump.
Dalam cuitan lainnya, dia mendesak para pemimpin Kongres GOP untuk terus mempertahankan dirinya dan tidak mengakui Joe Biden sebagai pemenang, sesuatu yang semakin tidak ingin mereka lakukan sejak kemenangan Biden di Electoral College pada minggu lalu.
Baca Juga: Disiarkan Langsung di TV, PM Israel Disuntik Vaksin Covid-19, Netanyahu: Ini Momen Mengharukan
“Joe Biden tidak memenangkan Pemilihan. Dia kehilangan semua 6 negara bagian. Mereka kemudian membuang ratusan ribu suara di setiap suara, dan tertangkap. Sekarang politisi Republik harus berjuang agar kemenangan besar mereka tidak dicuri. Jangan jadi orang bodoh yang lemah!" tegas Trump.
He didn’t win the Election. He lost all 6 Swing States, by a lot. They then dumped hundreds of thousands of votes in each one, and got caught. Now Republican politicians have to fight so that their great victory is not stolen. Don’t be weak fools! https://t.co/d9Bgu8XPIj— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 19, 2020
Kedua cuitan tersebut dengan cepat ditandai oleh Twitter dengan ‘pemeriksaan fakta’ yang dimaksudkan untuk melemahkan klaim tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, setelah protes MAGA March di Washington DC pekan lalu, bentrokan antara perusuh Antifa dan anggota Proud Boys sayap kanan berkobar dan mengakibatkan puluhan penangkapan dan setidaknya empat penikaman.
Baca Juga: Gibran Terseret dalam Korupsi Bansos, Ferdinand Hutahaean: Apa Penyidik Bisa Membocorkan ke Media ?
Sesi gabungan Kongres yang akan bertemu pada 6 Januari untuk mengesahkan pemungutan suara Electoral College sebagian besar hanya formalitas, dan jalan terakhir Presiden terpilih Biden ke Gedung Putih sekarang telah ditetapkan.
Meskipun anggota Kongres memiliki hak untuk mengajukan keberatan, dengan beberapa anggota seperti Perwakilan Alabama Mo Brooks mengatakan mereka akan melakukannya, para ahli meragukan itu akan berpengaruh pada hasil.***
