Network
PR CIREBON - Terkait polemik yang tengah dihadapi oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab selalu mengundang perhatian publik termasuk para elit politik dan Pemerintah.
Salah Satunya adalah anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, yang kerap sekali secara terus menerus melakukan pembelaan terhadap Front Pembela Islam (FPI) bahkan sampai menyalahkan pemerintah dan aparat penegak hukum atas penembakan 6 laskar FPI.
Yang mana terlihat kalau sikap Fadli Zon tentunya berseberangan dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto ini, hal tersebut disentil oleh politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Soroti Biaya Vaksin Mandiri Cukup Mahal, dr Tirta: Coba Dana Korupsi Bansos Buat Subsidi Vaksin
Melalui akun Twitter miliknya, Teddy menanyakan atas sikap Prabowo Subianto selaku pihak yang kini telah menjadi bagian dari pemerintah.
“Pak @prabowo, apakah @fadlizon anda tugaskan menjaga suara kelompok yang berseberangan dengan pemerintah untuk kepentingan suara Pemilu 2024?” ucap Teddy Gusnaidi
Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra.
Seharusnya Fadlizon patuh dgn garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat
Itu baru laki-laki namanya.. https://t.co/P54PqNmx3W— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 13, 2020
Karena apa yang dilihat oleh Teddy seperti skenario untuk kepentingan politiknya kedepan.
Sehingga Teddy mengatakan kalau sebuah akting yang dilakukan oleh Fadli Zon sangat mencolok sekali, sangat terlihat maksud dan tujuannya
“Kalau iya, ya gak masalah, itu bagian dari strategi. Sayangnya akting fadli gak natural, sehingga kelihatan kayak orang baca skenario,” ujar Teddy.
Baca Juga: Kompolnas Ungkap Data Rahasia FPI, Ferdinand Hutahaean: Radikalisme Bisa Jadi Bibit Teroris
Namun, kata Teddy, dia menduga sikap Fadli Zon yang kerap melontarkan kritikan ke Pemerintah itu karena ingin jatuhkan Prabowo Subianto.
Menurut Teddy Gusnaidi jika memang semua yang diungkapkan olehnya adalah benar, maka Teddy menyarankan agar Fadli Zon dapat hengkang karena tidak patuh dengan garis partai.
“Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra. Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat, Itu baru laki-laki namanya,” kata Teddy Gusnaidi. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Teddy Gusnaidi.
Menurut Teddy jika memang Fadli Zon tidak bisa patuh dengan garis partainya, maka Fadli Zon dapat mengikuti jejak ferdinand Hutahaean yang hengkang dari partai Demokrat.***
