Mahfud MD: Jangankan Preman, Pejabat Sekalipun Melanggar Hukum Kita Tangkap!

- 13 Desember 2020, 21:55 WIB
Menkopolhukam Mahfud Md
Menkopolhukam Mahfud Md /documen-ist/


PR CIREBON - Belum lama ini media sosial telah diramaikan dengan video yang diunggah oleh ustaz Abdul Somad tentang ceramah bertemakan 'Keadilan Sebagai Kokohnya Pondasi Negara'

Terkait unggahan tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan yang mengatakan sangat sepakat dengan padangan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Yang mana menurut Mahfud memang benar jika berlaku tidak adil, negara ini pastinya akan hancur.

Baca Juga: Beredar Kabar Kotak Amal Dijadikan Sarana Kumpulkan Dana Teroris, BPNT-Polri Selidiki Kebenarannya

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Pernyataan Pakar Hukum Tata Negara yang disampaikan melalui akun Twitter Mahfud MD, merespons pertanyaan netizen yang menanyakan pandangannya mengenai cuitan sebuah pertanyaan tentang orang zalim.

“Bagaimana pandangan prof Mahfud MD,” kata akun Jibili, Minggu 13 Desember

Dan bahkan Akun tersebut pun mengunggah sebuah cuitan dengan membawa kutipan dari sebuah hadist yang mengatakan, “Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berjalan bersama orang zalim. Untuk menguatkan orang zalim itu Ia tau bahwa orang itu zalim, maka sungguh ia telah keluar dari Islam". (HR. Imam al-Baihaqi).”

Baca Juga: Tri Rismaharini Dapat Tawaran Mensos dari Jokowi, Diyakini Karena Sudah Mengubah Surabaya Mendunia

Siapa sangka Mahfud pun menyampaikan pandangannya kepada akun Twitter tersebut dengan mengatakan bahwa Menurut Mahfud  pendapat yang diberikan itu bagus.

Dan Hal tersebut pun juga akan berlaku untuk UAS yang kerap bergandengan dengan banyak orang.

Seperti yang dikatakan oleh Mahfud MD jika dalilnya berlaku maka jika negara tidak bisa adil maka pastinya negara tersebut akan hancur.

Oleh karena itu Pemerintah bersikap tegas dengan menangkap Menteri atau Pejabat yang korupsi, termasuk menangkap preman yang melanggar hukum.

Baca Juga: Paslon Pilkada Indramayu Diduga Lakukan Politik Uang, Amplop Rp 20 hingga Rp 25 ribu Ditemukan

“Bagus. Itu berlaku bagi UAS juga yang banyak bergandeng dengan berbagai orang. Sama dengan dalil saya bahwa jika berlaku tidak adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pejabat yang korupsi harus ditangkap; pun preman yang melanggar hukum kita tangkap ,” ujar Mahfud MD.

Mantan Ketua MK ini menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas.

Termasuk  memproses dua jenderal polisi yang telah digelandang ke pengadilan, kemudian jaksa dicokok juga termasuk buron koruptor Djoko Tjandra dan ada lagi, Maria Pauline Lumowa yang juga ditangkap.

“4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari-cari ya ada saja yang belum tertangkap. Tapi intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Mengenang Sosok KH Noer Muhammad Iskandar, Kyai yang Tidak Kenal Lelah dalam Berjuang

Yang mana pada sebelumnya UAS menggunggah potongan video khutbah Mahfud MD di Masjid Al Akbar Surabaya dalam akun Instagram dan twitternya.

Seperti yang dikatakan oleh Mahfud MD dengan menegaskan negara akan hancur jika tidak ada keadilan. Hal ini merujuk pada Alquran Surat An Nisa.

Hal tersebut diduga kuat bahwa unggahan Somad untuk menyindir Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Empat Pengancam Penggal Kepalanya Ditangkap, Mahfud MD: Saya Tidak Merasa Sedih Ataupun Senang

Yang disebabkan karena Habib Rizieq Shihab ditahan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus penghasutan.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x