Wakil Ketua DPR Sebut Pendidikan Karakter Solusi Cegah Perundungan dan Kekerasan Terhadap Anak

- 12 Desember 2020, 14:14 WIB
Wakil Ketua DPR Sebut Pendidikan Karakter Solusi Cegah Perundungan dan Kekerasan Terhadap Anak.*
Wakil Ketua DPR Sebut Pendidikan Karakter Solusi Cegah Perundungan dan Kekerasan Terhadap Anak.* /pixabay/Jufri Derwotubun/


PR CIREBON – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menekan kasus perundungan atau bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Azis mengaku sepakat bahwa perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan perlu mendapat perhatian khusus, karena penindasan dalam bentuk apapun berdampak kepada psikis korban dan juga penindas.

"Kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan sudah diatur Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan. Namun kasus kekerasan di lingkungan pendidikan masih jadi persoalan, salah satu faktor yang menghambat karena implementasi peraturan tersebut dinilai belum efektif," kata Azis pada Sabtu, 12 Desember 2020, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Dicurhati Keluarga Korban Penembakan Laskar FPI, Komisi III: Kami akan Agendakan Pemanggilan Kapolri

Dia mendorong agar peran dan komitmen seluruh pihak untuk dapat mewujudkan cita-cita luhur tersebut dari pembuat kebijakan di tingkat Kementerian, KPAI, tingkat universitas, sekolah, wali murid hingga para siswa-siswi.

Azis menjelaskan, pendidikan karakter yang dikedepankan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini di lingkungan sekolah merupakan solusi terkait persoalan moral dan sosial tersebut.

"Pendidikan karakter tersebut merupakan solusi dan menjadi urgensi untuk mengatasi masalah moral-sosial serta meningkatkan prestasi akademik dengan mengajarkan nilai-nilai budaya," ujarnya.

Baca Juga: Kritik Sumpah Haikal Hassan, Muannas Alaidid: Dosa Besar Antum, Berdusta Atas Nama Rasulullah

Dia menilai, semua pihak harus menghapus budaya penindasan dan pendidikan karakter sejak dini wajib ditanamkan kepada anak-anak demi membangun generasi masa depan bangsa yang berkualitas dan berkarakter kuat.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x