DPR Yakin Korupsi Bansos Melibatkan Pihak Lebih Luas, Bukhori Yusuf: KPK Harus Usut Tuntas

- 12 Desember 2020, 13:18 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf. //Fraksi PKS DPR RI

Bukhori menambahkan bahwa situasi di lapangan telah mencerminkan adanya korupsi bantuan sosial tersebut.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Bekasi Larang Perayaan Tahun Baru 2021

“Saya mendapat sejumlah laporan dalam penyaluran bantuan di masyarakat. Telah terjadi fenomena kesalahan penerima bantuan, salah sasaran. Orang yang pantas menerima, tidak menerima. Sedangkan orang yang seharusnya tidak menerima, justru mendapat bantuan. Ini berarti perlu perbaikan pendataan. Selain itu, ada pula kasus terkait kualitas dan kuantitas barang yang tidak sesuai dengan seharusnya”, lanjut Bukhori.

Oleh sebab itu, Bukhori menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan praktik korupsi yang sudah membudaya ini.

“Saya pikir, kita perlu memperbaiki karakter bangsa ini dengan senantiasa mengutamakan kejujuran dan transparansi. Kedua, saya mengusulkan agar orang yang terbukti korupsi, khususnya terhadap hak fakir miskin, perlu dihukum seberat-beratnya untuk memberi efek jera”, pungkas Bukhori.

Baca Juga: Ulang Tahun, Shopee Undang Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Besok

Sebagai catatan, sebelumnya, Menteri Sosial Juliari Batubara telah dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK terkait korupsi program bansos sembako Jabodetabek. Adapun, total pagu anggaran untuk program paket sembako ini adalah Rp 6,8 triliun dan dicanangkan menyasar 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x