Vaksinasi Selesaikan Dua Persoalan Sekaligus, Menko Airlangga: Game Changer Indonesia

- 10 Desember 2020, 08:53 WIB
 Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. //Humas setkab

PR CIREBON - J.P. Morgan memperkirakan perekonomian Indonesia 2021 tumbuh sebesar 4 persen, didukung oleh konsumsi sebesar 2,2 persen, investasi 1,2 persen, dan net ekspor sebesar 0,7 persen.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengapresiasi optimisme perekonomian Indonesia 2021 yang dirilis oleh J.P. Morgan tersebut.

J.P. Morgan juga memproyeksikan aliran dana asing akan kembali ke Indonesia didorong oleh sentimen positif yaitu perkembangan vaksin sebagai key market drivers, dan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja sebagai reformasi kebijakan terbesar sejak 1998, yang bertujuan untuk mendorong Foreign Direct Investment (FDI) dan transformasi Indonesia menuju ke negara manufaktur di Asia dan hub technology.

Baca Juga: 146 Kandidat Dinasti Politik Ada di Pilkada 2020, Media Asing: Kegagalan Parpol Terbanyak Tahun Ini

“Sumber dari persoalan adalah masalah kesehatan, dimana kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan (sosial dan ekonomi) menurun, sehingga game-changer-nya adalah vaksinasi. Vaksinasi akan menyelesaikan dua persoalan sekaligus, kesehatan dan kepercayaan publik untuk kembali beraktivitas dan berkegiatan sosial,” ujar Menko Perekonomian Airlangga, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Sekretariat Kabinet RI.

Tibanya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 di Tanah Air, Minggu 6 Desember 2020 lalu, imbuhnya, memberikan harapan dan kepercayaan masyarakat.

“Dengan hadirnya vaksin 1,2 juta dosis di Indonesia (salah satu negara di ASEAN yang pertama mendapat vaksin), memberikan harapan dan kepercayaan masyarakat, karena Pemerintah berhasil mendapatkan akses terhadap vaksin yang sudah dirintis sejak awal pandemi di Maret 2020 yang lalu,” imbuh Airlangga.

Baca Juga: Negara Kaya Banyak Beli Vaksin Covid-19, Amnesty Internasional: Ambil Dosis Miliaran Orang Miskin

Di sisi yang lain, pelaksanaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja merupakan reformasi struktural yang sudah lama ditunggu dan diyakini sebagai akselerator pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Salah satu tujuan utama UU ini adalah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja melalui pemberian kemudahan berusaha dan investasi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x