Banjir Deli Serdang, Ratusan Warga Terdampak Masih Mengungsi di Posko Pemerintah

- 5 Desember 2020, 19:02 WIB
ilustrasi terdampak banjir di Deli Serdang, Sumatera Utara.
ilustrasi terdampak banjir di Deli Serdang, Sumatera Utara. //Antara News
PR CIREBON – Dilaporkan, terdapat 313 warga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara masih mengungsi di dua posko yang didirikan pemerintah daerah.

Sunggal Ismail selaku Camat di Deli Serdang, Sabtu, 5 Desember 2020, mengatakan masyarakat yang mengungsi tersebut sebagian besar adalah yang rumahnya terendam banjir di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat.

"Terdata ada 313 yang mengungsi di dua posko yang didirikan di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 

Hingga kini, lanjut dia, sudah ada sebagian warga yang kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari material banjir.

"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI dan relawan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material banjir yang memenuhi Desa Tanjung Selamat khususnya di Perumahan De Flamboyan," katanya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, saat  meninjau lokasi perumahan yang terdampak banjir di Tanjung Selamat mengatakan personel TNI/Polri serta Basarnas terus siaga dan mencari korban yang kemungkinan terseret air saat banjir melanda pada Jumat, 4 Desember 2020 dini hari.
 

Terdapat dua penampungan sementara juga sudah disiapkan di dua lokasi,  yakni di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat.

Edy Rahmayadi mengingatkan kepada petugas penanggulangan bencana untuk memperhatikan kapasitas dan kelayakan fasilitas pendukung, seperti sanitasi, MCK, hingga pelayanan kesehatan bagi warga di lokasi khusus.

"Petugas nanti akan membantu membersihkan rumah warga dari material banjir," katanya.

Sementara itu, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri hingga jumat sore masih mengevakuasi korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara.
 

Petugas mengutamakan evakuasi kepada orang tua, anak-anak dan ibu hamil yang terjebak di dalam rumah tempat yang lebih aman.

Tak hanya mengevakuasi korban banjir, para petugas juga membantu warga mengevakuasi barang-barang milik warga.

Tinggi air yang sebelumnya menggenangi perumahan tersebut dengan ketinggian mencapai enam meter, terdata pada Jumat, 4 Desember 2020, air mulai surut. Namun, banjir menyisakan tumpukan lumpur selutut orang dewasa.
 
 

Dikabarkan, banjir di Perumahan De Flamboyan itu disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan di sekitar lokasi perumahan jebol.

Akibat peristiwa itu, enam orang dikabarkan hilang, lima di antaranya berhasil ditemukan namun dalam kondisi meninggal dunia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x