Kembali Sentil Mahfud MD Terkait Premanisme, Teddy Gusnaidi: Masalah Nyali Saja

- 2 Desember 2020, 16:14 WIB
Kolase Foto Teddy Gusnaidi dan Mahfud MD
Kolase Foto Teddy Gusnaidi dan Mahfud MD //Jurnal Presisi/twitter.com/teddygusnaidi , instagram.com/mohmahfudmd


PR CIREBON - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi kembali melemparkan cuitannya kepada Menteri Polhukam, Mahfud MD, terkait dengan premanisme.

Dalam kicauannya yang terbaru, Teddy mempertanyakan hal apa yang menjadikan eksekutor tersebut menjadi sulit.

Dikatakan lagi olehnya bahwa itu pekerjaan yang sangat mudah, terlebih ketika mempunyai pasukan dan persenjataan yang lengkap.

Baca Juga: Dalam Penelusuran Dana Kasus Edhy Prabowo, KPK Libatkan Sejumlah Pihak, Siapa Saja?

"Loh apa yang sulit? Ini pekerjaan yang sangat mudah. Pasukan ada, persenjataan lengkap, dan yang paling terpenting secara hukum dibolehkan, jadi gak ada yang sulit untuk membersihkan premanisme dalam hitungan menit. Ini hanya masalah nyali saja.. @mohmahfudmd," kata Teddy, 2 Desember 2020.

Sebelumnya, Teddy berkicau dengan mengatakan jangan bicara premanisme kalau melempem ketika berhadapan dengan preman.

Menurutnya mengeksekusi premanisme merupakan hal yang sangat mudah, tetapi menjadi sulit jika eksekutornya tidak berani.

Baca Juga: Kemenlu Prancis Sebut Serangan Houthi di Arab Saudi Merupakan Serangan Proxy Iran

"Jangan bicara negara tidak boleh kalah dengan premanisme, jika melempem ketika berhadapan dengan preman. Ini pekerjaan yang sangat mudah, tapi menjadi sulit jika eksekutornya pengecut.. @mohmahfudmd," kicau Teddy. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Teddy Gusnaidi.

Kicauan ini dia lontarkan terkait pernyataan Mahfud Md yang menyesalkan tindakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, yang menolak dilakukan penelusuran kontak Covid-19.  

Juga terkait sikap Mahfud MD selaku Menteri Polhukam  yang dinilai tidak tegas dalam menghadapi kelompok FPI, sedari awal Habib Rizieq kembali pulang ke Indonesia hingga akhirnya menimbulkan banyak polemik, termasuk soal pelanggaran protokol kesehatan di acara yang diselenggarakan.

Baca Juga: Layaknya De Javu, Habib Rizieq Kembali Dirundung Kasus Pidana

Salah satu akun mengiyakan cuitan Teddy itu, dengan mengatakan jika memang tidak bernyali lebih baik tukar posisi yang aman.

"Bener, kalo ga bernyali ya mending tukar posisi yang aman, selayaknya untuk masalah jabatan yang perlu nyali plus diserahkan kepada yang kompeten jelasnya bukan @mohmahfudmd, ini baru mengatasi masalah internal segelintir kelompok, bukan ancaman luar," cuit akun @LoL_WilDRiFT_

Akun yang lain pun memberikan komentar yang senada, dikatakan salah satu akun kalau dia terkadang gregetan dengan pemerintah.

Baca Juga: Reuni 212 Tetap Digelar di Ciamis, Sindir Keberadaan Neo Komunis di Indonesia

"Kadang gregetan sama pemerintah... demokrasi...lah, HAM...lah, emang Rakyat yang dirugikan gak dipikirin.. No 1 masyarakat lah," kicau @achingjpl.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Mahfud MD terhadap kicauan yang dilontarkan oleh Teddy tersebut.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x